Home » » Konfigurasi Dasar Router Dan Switch Cisco 1

Konfigurasi Dasar Router Dan Switch Cisco 1

Written By Unknown on Selasa, 01 Juli 2014 | 23:09

1.  PENDAHULUAN
Router  adalah  sebuah  alat  jaringan  komputer  yang  mengirimkan  paket  data  melalui
sebuah  jaringan  atau  Internet  menuju  tujuannya,  melalui  sebuah  proses  yang  dikenal
sebagai  routing. Proses  routing  terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet
Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
·         Fungsi
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data  dari  satu  jaringan  ke  jaringan  lainnya.  Router  berbeda  dengan  switch.  Switch
merupakan  penghubung  beberapa  alat  untuk  membentuk  suatu  Local  Area  Network
(LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari  router  dan  switch  merupakan suatu jalanan, dan
router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang
memiliki  alamat  dalam  suatu  urutan  tertentu.  Dengan  cara  yang  sama,  switch
menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP
sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan
router  jenis  itu  disebut  juga  dengan  IP  Router.  Selain  IP  Router,  ada  lagi  AppleTalk
Router, dan masih ada beberapa jenis  router  lainnya. Internet merupakan contoh utama
dari  sebuah  jaringan  yang  memiliki  banyak  router  IP.  Router  dapat  digunakan  untuk
menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut
dengan  internetwork,  atau  untuk  membagi  sebuah  jaringan  besar  ke  dalam  beberapa
subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router
juga  kadang  digunakan  untuk  mengoneksikan  dua  buah  jaringan  yang  menggunakan
media yang berbeda (seperti halnya router wireless   yang pada umumnya selain ia dapat
menghubungkan  komputer  dengan  menggunakan  radio,  ia  juga  mendukung
penghubungan  komputer  dengan  kabel  UTP),  atau  berbeda  arsitektur  jaringan,  seperti
halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router  juga  dapat  digunakan  untuk  menghubungkan  LAN  ke  sebuah  layanan
telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi  leased line  atau  Digital Subscriber Line
(DSL).  Router  yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi  leased
line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang
digunakan  untuk  menghubungkan  jaringan  lokal  ke  sebuah  koneksi  DSL  disebut  juga
dengan  DSL  router.  Router-router  jenis  tersebut  umumnya  memiliki  fungsi  firewall
untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket
tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan
paket disebut juga dengan packet-filtering router.  Router umumnya memblokir lalu lintas
data  yang  dipancarkan  secara  broadcast  sehingga  dapat  mencegah  adanya  broadcast
storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Router mempunyai dua langkah dalam pendistribusian data :
1.  Control plane : Router merekam daftar tabel routing yang digunakan untuk
meneruskan paket data dan interface fisik tujuan, menggunakan static routes atau
alamat yang telah dikonfigurasi.
2.  Forwarding plane : router meneruskan data antara sambungan interface input dan
output, menggunakan informasi yang ada pada header paket untuk menentukan
alamat yang tepat.
·         Jenis-jenis router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
·  static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis
yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
·  dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat
tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan
saling berhubungan dengan router lainnya.
Switch
Sebenarnya, hub diturunkan dari switch. Switch  adalah perangkat jaringan komputer yang
menghubungkan beberapa network segment. Istilah switch juga merujuk pada multi-port
network bridge (Jembatan jaringan multi-port) yang memproses dan mengirimkan data
pada  layer  2  OSI.  Switch  yang  juga  memperoses  data  pada  layer  3  OSI  disebut
juga multilayer switch.
Fungsi  dari  switch  adalah  membuat  jalur  distribusi  data  tersendiri  tanpa  mengganggu
jalannya  distribusi  data  lain  yang  sedang  berjalan.  Sehingga  data  bisa  berjalan full
duplex (kirim-terima  secara  bersamaan)  dan  mempunyai  bandwith  tersendiri.  Hal  ini
berbeda  dengan  switch  yang  menjalankan  data  dalam half  duplex (kirim-terima  secara
bergantian)  dan  membagi  semua  bandwith  ke  semua  jalur,  yang  bisa  menyebabkan
terjadinya tabrakan data.
Misal ada dua komputer A dan B, dan dua lagi C dan D. Keduanya dihubungkan dengan
switch  yang  sama.  Maka  komputer  A  dan  B  dapat  saling  berkomunikasi  tanpa
mengganggu C dan D, begitu pula sebaliknya.
Dari jenis konfigurasi datanya switch dapat dibedakan menjadi :
1.  Unmanaged switch
Switch jenis ini tidak dapat dikonfigurasi dan bersifat plug-and-play. Switch jenis ini bisa
ditemukan di rumah atau di perusahaan atau jaringan kecil.
2.  Managed switch
Mempunyai  fitur  untuk  memodifikasi  operasi  dari  switch.  Biasanya  cara  untuk
mengaturnya  lewat  CLI  (Command  Line  Interface)  yang  diakses
lewatconsole, telnet atau secure shell. Biasanya juga ditanamkan SNMP (Simple Network
Management Protocol) yang biasanya diatur lewat browser web. Jenis ini juga ada dua
jenis :
a.  Smart Switch (atau Intelligent Switch)
Adalah managed  switch dengan  fitur  manajemen  yang  terbatas.  Biasanya
pengaturannya  lewat  web  browser,  dengan  pengaturan  dasar  terdiri  dari  VLAN,
port-bandwith dan duplex. Lebih tepat disebut sebagai peralihan antara unmanaged
switch dengan full managed switch.
b.  Enterprise Managed Switch (atau Full Managed Switch)
Adalah managed switch dengan fitur manajemen yang lengkap. Pengaturan bisa melalui
web browser atau CLI, dengan pengaturan tambahan misal backup  konfigurasi switch.

Dibanding Smart Switch, switch ini mempunyai pengaturan lebih dan harga “lebih”.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Informatics Copyright © 2011. Fadh13 Blog - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Informatics